Daftar Tari

Tari Ranub


TARI RANUB merupakan tarian persembahan yang telah di kreasikan, ditarikan oleh beberapa orang wanita cantik serta diiringi oleh musik tradisional Aceh, melalui lantunan bunyi alat tiup khas seurune kalee yang dipadukan dengan alat perkusi rapa’i dan geundeurang aceh di dalam menyambut dan memuliakan kedatangan para tamu. Sirih (ranub) merupakan jenis makanan khas daerah Aceh yang disuguhkan kepada para tamu sebagai lambang akan rasa kekeluargaan dan keikhlasan yang mendalam sehingga mencerminkan suasana keramahtamahan yang saling mengikat tali silahturrahmi.

Tari Cangklak


CANGKLAK adalah tari garapan yang memvisualisasikan perempuan-perempuan Aceh dengan pesonanya. Tari ini mencoba mengabungkan unsur-unsur tari yang ada di Aceh, dengan properti yang lazim digunakan oleh perempuan seperti payung, kipas, sapu tangan serta gelang kaki. Tari ini juga mengedepankan sisi pertunjukan dan hiburan semata, diiringi oleh lantunan syair, geundrang, dan serune kalee.

Tari Rampak Aceh

RAMPAK ACEH merupakan perpaduan dari cuplikan-cuplikan tari tradisional Aceh. Berbagai tarian dari berbagai daerah di Aceh berkolaborasi sinergi yang menggambarkan bahwa berbagai perbedaan juga dapat berjalan beriringan dan melahirkan suatu hal yang baru tanpa melupakan hal-hal yang dasar. Tari ini ditarikan oleh pria dan wanita dalam berbagai variasi pola lantai baik duduk maupun berdiri.

Tari Peyasan Meulaot


PEYASAN MEULAOT berarti sebuah aktivitas laut yang dilakukan secara bersama-sama atau bergotong royong dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Tari ini menggambarkan masyarakat nelayan tradisional dalam mengerjakan usaha nelayannya. Tari ini juga menceritakan tentang aktivitas masyarakat pesisir dalam menjalani keseharian sebagai nelayan dalam usaha mencari rezeki. Di dalamnya terasa sangat kental dengan nilai kekompakan, semangat dan kebersamaan.

Tari Jameun


JAMEUN adalah karya tari yang mendeskripsikan bagaimana di masa dahulu masyarakat Aceh dengan segala keterbatasan yang ada mencoba untuk tetap mengekspresikan diri lewat seni dengan segala kemampuan dan kesederhanaan dalam keseharian namun tetap bernilai dan bermakna. Siapapun mereka, pria atau wanita dengan cara dan rasa masing-masing memvisualisasikan seni dalam rentang waktu.


Tari Seudati Inong